Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto, yang salah satu fokus utamanya adalah ketahanan pangan nasional, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berkolaborasi dengan Fakultas Ketahanan Pangan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) membangun program inovatif bernama Klinik Tani Sirkular Milenial (KTSM) Semeru.
Program ini hadir bukan hanya sebagai tempat edukasi, tetapi juga pendampingan berbasis teknologi yang menyasar generasi muda. Tujuannya sangat jelas—mencetak petani milenial yang berkompeten dan mampu bersaing secara global dalam dunia pertanian yang semakin modern.
Peluncuran Program: Momentum Harapan untuk Petani Muda
Peluncuran KTSM Semeru dilaksanakan dengan penuh semangat dan optimisme. Hadir dalam acara ini perwakilan dari Polda Jatim, yaitu Kabagbinkar Ro SDM Polda Jatim AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H., mewakili Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, S.I.K., S.H., M.H., M.Si.
Dalam kesempatan yang penuh makna tersebut, turut dilakukan kegiatan Training of Trainer (TOT) yang menyasar seluruh personel Bhabinkamtibmas Polresta Sidoarjo. Melalui TOT ini, para bhabinkamtibmas diharapkan mampu menjadi penggerak dan pendamping bagi masyarakat desa dalam pengembangan pertanian modern dan berkelanjutan.
Misi KTSM Semeru: Menumbuhkan Agen Perubahan dari Desa
Klinik Tani Sirkular Milenial Semeru bukanlah program biasa. Di balik nama besar dan dukungan institusi, tersembunyi harapan besar: menjadikan desa sebagai poros utama ketahanan pangan nasional.
Program ini tidak hanya akan memperkuat edukasi dan pendampingan terhadap petani lokal, namun juga menciptakan agen perubahan di masyarakat. Dengan dukungan teknologi dan pendekatan milenial, petani muda akan dibekali keterampilan dan wawasan agar mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan mengelola usaha tani secara profesional.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing menegaskan bahwa KTSM Semeru merupakan langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan, terutama di Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Menyongsong Masa Depan dengan Kolaborasi dan Inovasi
Sinergi antara aparat kepolisian, akademisi, dan masyarakat desa adalah kunci keberhasilan program ini. Lewat pendekatan humanis dan partisipatif, KTSM Semeru menjadi cermin dari semangat membangun bangsa yang tidak hanya bergantung pada urbanisasi, tetapi juga mengangkat potensi besar dari sektor agraris.
Dengan menempatkan generasi muda sebagai garda terdepan, program ini berharap pertanian Indonesia tak lagi dianggap sektor pinggiran, melainkan sebagai pilar utama dalam pembangunan nasional.
Penutup: Harapan Baru bagi Petani Muda Indonesia
Klinik Tani Sirkular Milenial Semeru adalah simbol harapan baru bagi regenerasi petani Indonesia. Melalui program ini, petani milenial tak hanya diajak untuk bercocok tanam, tapi juga untuk bermimpi lebih tinggi—menjadi inovator, pengusaha tani, dan penjaga ketahanan pangan bangsa.
Sebagaimana pesan dalam peluncuran program ini, kehadiran KTSM Semeru diharapkan menjadi langkah awal menuju swasembada pangan yang berkelanjutan, dimulai dari desa, oleh anak-anak muda yang mencintai tanahnya.